Jumat, 04 Agustus 2017

AMULET AGAMA BUDDHA YANG MENGGAMBARKAN BODHISATTVA MAHAMAYURI BESERTA MANTRANYA

AMULET AGAMA BUDDHA YANG MENGGAMBARKAN BODHISATTVA MAHAMAYURI BESERTA MANTRANYA.
.
Ivan Taniputera.
28 Juli 2017.
.
Saya baru saja menemukan amulet yang bergambar Bodhisattva Mahamayuri beserta mantra Beliau. Sebenarnya saya sudah memiliki amulet ini semenjak lama. Hanya saja saya baru saja tanpa sengaja menemukannya kembali.
.


.
Sementara itu di bagian belakang terdapat gambar mantra Beliau.
.


Diameter amulet adalah 4,5 cm dan tebalnya kurang lebih 0,4 cm. Bahan kemungkinan adalah logam.
.
Saya mencoba membaca mantra beraksara Siddham tersebut dan hasilnya adalah sebagai berikut.
.


Aksara Siddham sebenarnya mempunyai sistim penulisan yang mirip aksara Jawa. Hal ini tidaklah mengherankan mengingat keduanya berakar dari aksara di India. Nampak untuk memberikan bunyi “u,” suatu aksara diberikan bentuk semacam kait di bawahnya. Begitu pula dalam aksara Jawa, suatu aksara juga diberikan bentuk seperti kait, yang dikenal sebagai “sandhangan suku.” Pada aksara “Kra” tampak aksara “Ka” diberi kait mengarah ke atas, yang mirip “cakra” dalam sistim penulisan aksara Jawa. Untuk membentuk bunyi “nte” maka dipergunakan tiga aksara, yakni “Na” beserta “Ta” dan ditambah penanda bunyi “e” di atasnya. Dengan aksara “Ta” diletakkan di bawah “Na,” maka aksara “Na” berubah menjadi aksara mati dan dibaca “N.” Jadi secara keseluruhan dibaca “Nte.” Begitu pula dalam sistim penulisan aksara Jawa, dimana aksara yang dituliskan di bagian bawah aksara lain disebut “pasangan.” Kegunaannya juga sama, yakni membuat aksara yang diikutinya menjadi aksara mati.
Dengan mencoba membaca mantra-mantra Buddhis dalam aksara Siddham, maka kita telah sekaligus belajar mengenal aksara tersebut.
.
Bila ada yang menanyakan kegunaan amulet ini, maka dapat membaca Mahamayuri Dharani Sutra. Menurut Sutra tersebut, mantra Mahamayuri dapat menyirnakan bisa atau racun akibat gigitan ular. Kendati demikian, secara spiritual mengenakan amulet ini dapat mengingatkan kita agar berupaya menyirnakan racun berupa keserakahan, kebencian, dan pandangan salah.
.
Artikel menarik lainnya mengenai ramalan, Astrologi, Fengshui, Bazi, Ziweidoushu, metafisika, dan lain-lain silakan kunjungi: https://www.facebook.com/groups/339499392807581/ . . . . . . .
,


Selasa, 13 Juni 2017

ARTIKEL DHARMA KE-48: SIAPAKAH KAUM TERBUANG?-RENUNGAN ATAS VASALA SUTTA-SUTTA NIPATA

ARTIKEL DHARMA KE-48: SIAPAKAH KAUM TERBUANG?-RENUNGAN ATAS VASALA SUTTA-SUTTA NIPATA.
.
Ivan Taniputera.
14 Juni 2017.
.
Pada kesempatan kali ini, kita akan melakukan renungan terhadap Vasala Sutta yang menjadi bagian Sutta Nipata. Kita akan menarik berbagai intisari ajaran yang terdapat di dalamnya.
.
Pertama-tama, pada sutta ini Buddha mengajarkan bahwa mulia dan tidaknya seseorang bukan diperoleh atas dasar keturunan, melainkan atas perilaku luhur yang dimilikinya.
.
Agar dapat memahami sutta ini lebih baik, maka kita perlu sedikit mengenal latar belakang tradisi yang berlaku di India pada masa tersebut. Terdapat sekelompok orang yang disebut “kaum terbuang.” Mereka ini adalah orang-orang yang para leluhurnya dahulu pernah melakukan suatu kesalahan, sehingga akhirnya dikeluarkan dari masyarakat. Kaum ini menempati lapisan paling bawah atau rendah pada jenjang hirarki sosial di India. Mereka akan dijauhi dan dianggap hina, serta sering diperlakukan tidak baik.
.
Oleh karenanya, Hyang Buddha lalu mengajarkan apakah sesungguhnya yang dimaksud “kaum terbuang” itu. Beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
.
Pertama-tama, Hyang Buddha membabarkan ajaran dalam bentuk syair, bahwa orang penuh amarah, dendam, berjiwa munafik, dan berpandangan salah adalah “kaum terbuang” yang sesungguhnya.
.
Orang yang mencelakai makhluk lain tanpa berbelas kasihan adalah “kaum terbuang” sesungguhnya.
Orang yang melakukan pembantaian (genosida), membawa kehancuran, dan penindasan adalah “kaum terbuang” sesungguhnya.
Orang yang mencuri milik orang lain adalah “kaum terbuang” sesungguhnya.
Orang yang mengingkari hutang-hutangnya (berhutang tetapi sewaktu ditagih ia menyatakan tidak berhutang atau menolak membayar) adalah “kaum terbuang” sesungguhnya.
Orang yang tidak menyantuni mereka yang patut menerimanya padahal mempunyai harta kekayaan berlimpah adalah “kaum terbuang” sesungguhnya.
Orang yang tidak menghormati mereka yang patut dihormati dan bahkan mencelanya adalah “kaum terbuang” sesungguhnya.
.
Dengan demikian “terbuang” dan tidaknya seseseorang semata-mata ditentukan oleh perilakunya sendiri. Kita dapat menyimpulkan bahwa sebenarnya seseoranglah yang telah membuang dirinya sendiri melalui perilaku buruk dan tidak layak. Agar dapat menuai keberuntungan dan keberhasilan dalam hidup, kita hendaknya senantiasa waspada serta mawas diri. Jangan sampai kita “membuang” diri kita sendiri.
.
Demikianlah sedikit renungan kita atas Vasala Sutta.

Kamis, 08 Juni 2017

ARTIKEL DHARMA KE-47: MERUGIKAN MAKHLUK LAIN: SUATU RENUNGAN DARI PUSTAKA SUCI UDANA

ARTIKEL DHARMA KE-47:MERUGIKAN MAKHLUK LAIN: SUATU RENUNGAN DARI PUSTAKA SUCI UDANA.
.
Ivan Taniputera.
9 Juni 2017.
.
Saya baru saja menemukan syair sangat baik yang berasal dari Pustaka Suci Udana. Oleh karenanya, pada kesempatan kali ini kita akan merenungkannya. Adapun sumber yang saya pergunakan adalah terjemahan bahasa Inggris bagi Pustaka Suci Udana oleh Dawsonne Melanchthon Strong (London, 1902). Ini menandakan bahwa ketertarikan bangsa Barat terhadap Agama Buddha telah berlangsung lebih dari seratus tahun lalu.
.
"He was seeking his own pleasure, does injury to the living, For such a one there is no happiness hereafter. But he who seeking his own pleasure, injures not the living, For such a one there is happiness hereafter." (Udana II: 3).
.
Terjemahan:
“Ia yang mengejar kebahagiaannya sendiri, dengan menyakiti makhluk hidup lain.
Baginya tiada kebahagiaan yang didapat setelahnya.
Namun ia yang mencari kebahagiaannya sendiri, [namun] tidak menyakiti makhluk hidup lain,
Baginya kebahagiaan akan didapat setelahnya.” (Udana II:3).
.
Latar belakang Hyang Buddha membabarkan ajaran di atas adalah setelah Beliau menyaksikan sekelompok pemuda di Savatthi sedang memukuli seekor ular dengan tongkat. Karenanya, syair di atas memperlihatkan belas kasih luar biasa Hyang Buddha yang tiada terbatas serta tidak membeda-bedakan. Bahkan seekor ular pun hendaknya tidak disakiti, kendati ular mungkin berbahaya bagi manusia.
.
Sepanjang sejarah umat manusia, selalu saja terdapat pribadi-pribadi tertentu yang mengejar keuntungan pribadi tetapi dengan memerah serta merugikan orang lain. Mungkin mereka dapat mencapai apa yang mereka inginkan. Mungkin mereka dapat meraih kemenangan dengan cara demikian. Mungkin mereka nampak bahagia. Tetapi apakah kebahagiaan yang mereka peroleh merupakan kebahagiaan sejati?
.
Raja Ashoka berhasil menaklukkan Kalinga dengan menumpahkan begitu banyak darah. Belakangan ia menyesali hal tersebut. Kaisar Qin Shihuang berhasil menyatukan China. Namun berapa banyak korban yang jatuh? Sepanjang hidupnya, ia dilanda kekhawatiran luar biasa terhadap keselamatan nyawanya. Bahkan ia sangat takut terhadap kematian dan mencari obat panjang usia. Banyak juga para penjahat besar yang hidupnya dilanda ketakutan dan terpaksa tinggal berpindah-pindah tempat. Dunia seolah-olah mengejar dan menolak mereka. Akhir hidup mereka sungguh tragis. Pang Juan yang mengorbankan Sun Bin demi manggapai ambisinya juga menemui akhir hidup tragis.
.
Sebaliknya, banyak orang yang berhasil mewujudkan ambisinya dengan tanpa mengorbankan orang lain dan dunia masih menghormati mereka sebagai pribadi-pribadi mulia. Contohnya adalah para cendekiawan besar dan para pemenang hadiah Nobel. Kita tidak dapat mengatakan secara pasti bahwa mereka tidak mempunyai ambisi dan penemuan mereka semata-mata dilandasi oleh sikap altruisme. Tetapi yang pasti mereka menghasilkan suatu karya besar tanpa perlu mengorbankan atau menyakiti makhluk lain. Sebagai contoh adalah Johannes Kepler yang menemukan hukum pergerakan planet. Ia memiliki ambisi untuk memecahkan lebih jauh misteri alam semesta. Mungkin ia mengharapkan penghargaan dari kaisar. Kendati demikian, semua itu dilakukan tanpa mengorbankan makhluk lain. Ia berhasil mewujudkan ambisi dengan kemampuannya sendiri.
.
Oleh karenanya, berdasarkan syair di atas kita dapat menarik pelajaran sebagai berikut. Dalam tataran duniawi memiliki ambisi menurut ajaran Hyang Buddha tidaklah salah. Kita boleh saja mempunyai cita-cita atau keinginan yang hendak dipenuhi. Hanya saja cara mewujudkannya harus melalui jalan keluhuran dan cinta kasih. Bila tidak, kita tidak akan mendapatkan kesejahteraan batin. Apabila kita menginginkan suatu benda yang bagus, maka uang untuk membeli barang tersebut hendaknya diperoleh dengan benar. Jika kita ingin memperoleh jabatan yang baik, maka hal tersebut hendaknya diwujudkan dengan cara benar. Bukan dengan menjelek-jelekkan atau menindas sesama rekan kerja dan bawahan. Agar naik pangkat, kita justru hendaknya terlebih dahulu mendukung atau membantu rekan kerja beserta bawahan kita.

Kamis, 26 Januari 2017

SUTRA AVALOKITESVARA RAJA GAO (TAISHO TRIPITAKA 2898)

SUTRA AVALOKITESVARA RAJA GAO (TAISHO TRIPITAKA 2898).
.
佛說高王觀世音經

Fo shuō gāo wáng guānshìyīn jīng
Taisho Tripitaka 2898
.




.
Diterjemahkan dari bahasa Mandarin ke bahasa Indonesia oleh Ivan Taniputera.
.
CATATAN PENERJEMAHAN BAHASA INDONESIA.
.
Pada terjemahan ini akan dicantumkan pula lafal bahasa Hokkian sebagai perbandingan. Adapun lafal bahasa Hokkian diambil dari naskah-naskah Fo Shuo Gao Wang Guanshiyin Jing yang banyak terdapat di berbagai kuil.
Sutra ini boleh diperbanyak dan disebar luaskan, dengan TIDAK MENGUBAH apa pun (tanpa menambah dan mengurangi apa pun) sebagaimana yang tercantum di sini-baik dari awal hingga akhir. 
.
Segenap pahala kebajikan yang didapatkan dari penerjemahan Sutra ini akan dilimpahkan bagi Guru, Buddha, Dharma, Sangha, Leluhur, bangsa dan negara, serta semua makhluk.
.
Naskah berbahasa Mandarin diambil dari cbeta.
.

世音菩薩。南無佛。南無法。南無僧。
Mandarin: Guānshìyīn púsà. Námó fo. Námó fǎ. Ná mó sēng.
Cara baca lafal Mandarin: Kuan Se In Bu Sa. Namo Fo. Namo Fa. Namo Seng.
.
Hokkian: Kwan Sie Im Pou Sat, Lam Boe Hoet, Lam Boe Hoat, Lam Boe Tjeng.
.
Terjemahan: Bodhisattva Avalokitesvara. Namo Buddhaya, Namo Dharmaya, Namo Sanghaya.
.
佛國有緣。佛法相因。常樂我淨。有緣佛法。
Mandarin: Fo guó yǒuyuán. Fófǎ xiāng yīn. Cháng lè wǒ jìng. Yǒuyuán fófǎ.
Cara baca lafal Mandarin: Fo kuo yu yuen. Fo fa siang in. Jang le wo cing. Yu yuen fo fa.
.
Hokkian: Hoet Kok Joe Jan. Hoet Hoat Siang In. Siang Kok Ngo Tjeng. Joe Jan Hoet Hoat.
.
Terjemahan: Mempunyai jodoh dengan Tanah Buddha (Negeri Buddha), maka ia akan menjalankan Buddhadharma. Dengan senantiasa bersukacita mewujudkan kemurnian diri, berarti mempunyai jodoh dengan Buddhadharma.
.
南無摩訶般若波羅蜜。是大神呪。南無摩訶般若波羅蜜。是大明呪。南無摩訶般若波羅蜜。是無上呪. 南無摩訶般若波羅蜜。是無等等呪。
Mandarin: Námó mó hē bōrě bōluómì. Shì dà shénzhòu. Námó mó hē bōrě bōluómì. Shì dàmíng zhòu. Námó mó hē bōrě bōluómì. Shì wú shàng zhòu. Námó mó hē bōrě bōluómì. Shì wú děng děng zhòu.
Cara baca lafal Mandarin: Namo mo he po ye po luo mi. Se ta sen cou. Namo mo he po ye po luo mi. Se ta ming cou. Namo mo he po ye po luo mi. Se u sang cou. Namo mo he po ye po luo mi. Se u teng teng cou.
.
Hokkian: Lam Boe Mo Ho Poan Djiat Po Lo Bit, Sie Taij Sin Tjioe. Lam Boe Mo Ho Poan Djiat Po Lo Bit, Sie Taij Beng Tjioe. Lam Boe Mo Ho Poan Djiat Po Lo Bit, Sie Boe Siang Tjioe. Lam Boe Mo Ho Poan Djiat Po Lo Bit, Sie Boe Teng Teng Tjioe.
.
Terjemahan: Namo Maha Prajnaparamita adalah mantra kekuatan agung. Namo Maha Prajnaparamita adalah mantra kegemilangan agung. Namo Maha Prajnaparamita adalah mantra tiada yang melebihinya. Namo Maha Prajnaparamita adalah mantra yang tiada menyamainya.
.
南無淨光祕密佛。法藏佛。師子吼神足由王佛。佛告須彌登王佛。法護佛
Mandarin: Námó jìng guāng bìmì fo. Fǎcáng fo. Shī zi hǒu shénzú yóu wáng fo. Fo gào xū mí dēng wáng fo. Fǎ hù fo
Cara baca lafal Mandarin: Namo cing kuang pi mi fo. Fa jang fo. Se ce hou sen cu yu wang fo. Fo kao su mi teng wang fo. Fa hu fo.
.
Hokkian: Lam Boe Tjeng Kong Pie Bit Hoet. Hoat Tjong Hoet. See Tjoe Kong Hoet. Tjiak Joe Ong Hoet. Hoet Sie Mie Teng Ong Hoet. Hoat Hok Hoet.
.
Terjemahan: Namo Buddha Kegemilangan Jernih Nan Paling Rahasia. Buddha Perbendaharaan Dharma. Buddha Raja Auman Singa Sangat Cepat. Buddha Gunung Sumeru nan Tinggi Yang Dibabarkan Buddha. Buddha Pelindung Dharma (Dharmapala).
.
金剛藏師子游戲佛。寶勝佛。神通佛。藥師琉璃光王佛。普光功德山王佛。善住功德寶王佛。過去七佛。
Mandarin: Jīngāng cáng shī zǐ yóuxì fo. Bǎo shèng fo. Shéntōng fo. Yàoshī liúlí guāng wáng fo. Pǔguāng gōngdé shānwáng fo. Shàn zhù gōngdé bǎo wáng fo. Guòqù qī fo.
Cara baca lafal Mandarin: Cin kang jang se ce yu si fo. Pao seng fo. Sen dung fo. Yao se liu li kuang wang fo. Bu kuang kung te san wang fo. San cu kung te pao wang fo. Kuo chi ji fo.
.
Hokkian: Kim Kong Tjong Soe Tjioe Joe Hie Hoet. Po Sin Hoet. Pin Tong Hoet. Jok Soe Lioe Lie Kong Hoet. Pou Kong Kong Tek San Ong Hoet. Sian Tjioe Kong Tek Po Ong Hoet. Ko Ki Ki Hoet.
.
Terjemahan: Buddha Perbendaharaan Vajra Singa Yang Berjalan Ke mana-mana. Buddha Kejayaan Nan Berharga. Buddha Kekuatan Ajaib. Buddha Raja Pengobatan Kristal nan Jernih. Buddha Raja Cahaya dan Pahala Kebajikan Memancar ke Seluruh Penjuru. Buddha Raja Permata Kebaikan dan Pahala Kebajikan. Tujuh Buddha Masa lalu.
.
未來賢劫千佛。千五百佛。萬五千佛。五百花勝佛。百億金剛藏佛。定光佛。六方六佛名號
Mandarin: Wèilái xián jié qiān fo. Qiān wǔbǎi fo. Wàn wǔqiān fo. Wǔbǎi huā shèng fo. Bǎi yì jīngāng cáng fo. Dìngguāng fo. Liùfāng liù fo mínghào
Cara baca lafal Mandarin: Wei lai sien cie jien fo. Jien u pai fo. Wan u jien fo. U pai hua seng fo. Pai i cin kang jang fo. Ting kuang fo. Liu fang liu fo ming hao.
.
Hokkian: Bi Laij Kian Kiap Tjian Hoet. Tjian Ngo Pek Hoet. Ban Ngo Tjian Hoet. Ngo Pek Hoat Seng Hoet. Pek Ek Kwie Kong Tjong Hoet. Teng Kong Hoet. Liok Hong Liok Hoet Beng Ho.
.
Terjemahan: Seribu Buddha yang akan datang selama Kalpa Keberuntungan (Bhadrakalpa). Seribu lima ratus Buddha. Lima belas ribu Buddha. Lima Ratus Buddha Kejayaan. Seratus juta Buddha Perbendaharaan Vajra. Buddha Dipamkara. Berikut ini adalah nama-nama Buddha di enam penjuru.
.
東方寶光月殿月妙尊音王佛。南方樹根花王佛。西方皂王神通焰花王佛。北方月殿清淨佛。上方無數精進寶首佛。下方善寂月音王佛.
Mandarin: Dōngfāng bǎo guāng yuè diàn yuè miào zūn yīn wáng fo. Nánfāng shù gēn huāwáng fo. Xīfāng zào wáng shéntōng yàn huāwáng fo. Běifāng yuè diàn qīngjìng fo. Shàngfāng wúshù jīngjìn bǎo shǒu fo. Xiàfāng shàn jì yuè yīn wáng fo.
Cara baca lafal Mandarin: Tung fang pao kuang ye tien ye miao cuen in wang fo. Nan fang su ken hua wang fo. Si fang cao wang sen tung yen hua wang fo. Pei fang ye tien jing cing fo. Sang fang u su cing cin pao sou fo. Sia fang san ci ye in wang fo.
Hokkian: Tong Hong Po Kong Goat Tian Goat Biauw Tjoen Im Ong Hoet. Lam Hong Sie Kin Hoa Ong Hoet. See Hong Tjo Ong Sin Tong Ham Hoa Ong Hoet. Pak Hong Goat Tian Tjeng Tjeng Hoet. Siang Hong Boe Sou Tjeng Tjin Po Sioe Hoet. Hee Hong Siang Siok Goat Im Ong Hoet.
.
Terjemahan:
Di penjuru timur Buddha Raja Kegemilangan Mestika Istana Rembulan Suara Mulia Sejati Rembulan.
Di penjuru selatan Buddha Raja Akar Pohon Bunga.
Di penjuru barat Buddha Raja Pembersih Raja Kekuatan Ajaib Bunga Menyala.
Di penjuru utara Buddha Istana Kemurnian Rembulan.
Di penjuru atas Buddha Permata Mahkota Kejernihan Yang Tiada Terhitung.
Di penjuru bawah Buddha Raja Suara Kebaikan Ketenangan Rembulan.
.
無量諸佛。 多寶佛。釋迦牟尼佛。彌勒佛。阿閦佛。彌陀佛。
Mandarin: Wúliàng zhū fo. Duō bǎo fo. Shìjiā móu ní fó. Mílè fo. Ā chù fo. Mítuó fó.
Cara baca lafal Mandarin: U liang cu fo. Tuo pao fo. Se cia mo ni fo. Mi le fo. A chu fo. Mi duo fo.
.
Hokkian: Boe Liang Tjoe Hoet. Too Po Hoet. Sek Ka Bou Nie Hoet. Mie Lek Hoet. O Tjee Hoet. O Mie To Hoet.
.
Terjemahan: Para Buddha yang tiada terbilang jumlahnya. Buddha Prabhutaratna. Buddha Sakyamuni. Buddha Maitreya. Buddha Aksobhya. Buddha Amitabha.
.
中央一切眾生。在佛世界中者。行住於地上。及在虛空中。慈憂於一切眾生。各令安穩休息。晝夜修持。心常求誦此經。能滅生死苦。消伏於毒害。
Mandarin: Zhōngyāng yīqiè zhòngshēng. Zài fo shìjiè zhōng zhě. Xíng zhù wū dìshàng. Jí zài xūkōng zhōng. Cí yōu wū yīqiè zhòngshēng. Gè lìng ānwěn xiūxí. Zhòuyè xiū chí. Xīn cháng qiú sòng cǐ jīng. Néng miè shēngsǐ kǔ. Xiāo chú zhū dúhài.
Cara baca lafal Mandarin: Cung yang i cie cung seng. Cai fo se cie cung ce. Sing cu u ti sang. Ci cai si gong cung. Ce yu wu i cie cung seng. Ke ling an wen siu si. Cou ye siu ce. Sin jang ciu sung ce cing. Neng mie seng se gu. Siao cu cu tu hai.
.
Hokkian: Tiong Jang It Tjiat Tjiong Seng. Taij Hoet Sie Kaij Tjia Heng Tjoe Ie Te Siang. Kip Tjaij Hie Kong tiong. Tjoe Joe Ie Tjiat Tjiong Seng. Kok Leng An In Hioe Sit. Tioe Ja Sioe Ti. Lim Siang Kia Song Tjoe Keng Leng Biat Seng See Kou. Siauw Hok Ie Tok Haij.
.
Terjemahan: Seluruh makhluk yang berada di Jambudvipa (dunia) ataupun di Tanah Buddha. Baik bergerak di muka bumi atau di angkasa. Mencurahkan belas kasih pada semua makhluk. Melimpahkan kedamaian beserta ketenangan pada mereka, sehingga baik siang dan malam dapat melatih diri. Dengan sepenuh hati melafalkan sutra ini, dapat membebaskan diri dari segenap penderitaan akibat kelahiran dan kematian. Menyirnakan segenap penderitaan.
.
那摩大明觀世音。觀明觀世音。高明觀世音。開明觀世音。
Mandarin: Nà mó dàmíng guānshìyīn. Guān míng guānshìyīn. Gāomíng guānshìyīn. Kāimíng guānshìyīn.
Cara baca lafal Mandarin: Na mo ta ming kuan se in. Kuan ming kuan se in. Kao ming kuan se in. Gai ming kuan se yin.
.
Hokkian: Nah Moo Taij Beng Kwan Sie Im, Kwan Beng Kwan Sie Im. Ko Beng Kwan Sie Im. Kaij Beng Kwan Sie Im. 
.
Terjemahan: Namo Bodhisattva Avalokitesvara Kegemilangan Agung. Bodhisattva Avalokitesvara Pendengar Agung. Bodhisattva Avalokitesvara Yang Paling Gemilang. Bodhisattva Avalokitesvara Pembuka Kegemilangan.
.
藥王菩薩。藥上菩薩。文殊師利菩薩。普賢菩薩。虛空藏菩薩。地藏菩薩。清涼寶山億萬菩薩。普光王如來化勝菩薩。念念誦此偈。七佛世尊。即說呪曰:
Mandarin: Yào wáng púsà. Yào shàng púsà. Wénshū shī lì púsà. Pǔ xián púsà. Xūkōng cáng púsà. Di cáng púsà. Qīngliáng bǎoshān yì wàn púsà. Pǔguāng wang rúlái huà shèng púsà. Niàn niàn sòng cǐ jìng. Qī fo shìzūn. Jí shuō zhòu yuē:
Cara baca lafal Mandarin: Yao wang bu sa. Yao sang bu sa. Wen su se li bu sa. Bu sien bu sa. Si gong jang bu sa. Ti jang bu sa. Jing liang pao san i wan bu sa. Bu kuang ru lai hua seng bu sa. Nien nien sung ce cing. Ji fo se cuen. Ci suo cou ye:
.
Hokkian: Jo Ong Pou Sat. Jo Siang Pou Sat. Boen Tjoe Sioe Lie Pou Sat. Pau Hian Pou Sat. Hi Kong Tjong Pou Sat. The Tjong Ong Pou Sat. Tjeng Liang Pe San It Ban Pou Sat. Pou Kong Ong Djie Laij Hoa Sin Pou Sat. Liam Liam Siong Tjoe Keng. Tjit Hoet Sie Tjoen Tjek Soat Tjioe Wat.
.
Terjemahan: Bodhisattva Bhaisajyaraja. Bodhisattva Bhaisajayasamudgata. Bodhisattva Manjushri. Bodhisattva Samantabhadra. Buddhisattva Akasagarbha. Bodhisattva Kshitigarbha. Sepuluh ribu Bodhisattva Kesejukan Gunung Mestika. Bodhisattva Mulia Raja Tathagata Cahaya Memancar Ke mana-mana. Senantiasa membaca Sutra ini. Berikut ini adalah mantra Tujuh Buddha:
.
離波離波帝。求訶求訶帝。陀羅尼帝。尼訶羅帝。毘離尼帝。摩訶迦帝。真靈虔帝。娑婆訶
Mandarin: Lí bō lí bō dì. Qiú hē qiú hē dì. Tuóluóní dì. Ní hē luó dì. Pí lí ní dì. Mó hē jiā dì. Zhēn líng qián dì. Suōpó hē 
.
Hokkian: Li Po Li Po Tee. Kioe Ho Kioe Ho Tee. To Lo Nie Tee. Nie Ho Lo Tee. Pin Lie Nie Tee. Mo O Ka Tee. Tjin Leng Kian Tee. So Po Ho.
PUJIAN:
.
十方觀世音 一切諸菩薩 誓願救眾生
Mandarin: Shí fāng guānshìyīn yīqiè zhū púsà shìyuàn jiù zhòngshēng 
Cara baca lafal Mandarin: Se fang kuan se in. I cie cu bu sa. Se yuen ciu cung seng.
.
Hokkian: Sip Hong Kwan Sie Im. It Tjiat Tjioe Pou Sat. Sie Goan Kioe Tjiong Seng.
Terjemahan: Sepuluh penjuru Avalokitesvara dan seluruh Bodhisattva telah berikrar menolong para makhluk. 
.
稱名悉解脫 若有智慧者 慇懃為解脫
Mandarin: Chēng míng xī jiětuō ruò yǒu zhìhuì zhě yīnqín wèi jiětuō
Cara baca lafal Mandarin: Ceng ming si cie duo. Ruo yu ce hui ce. In cin wei cie duo.
.
Hokkian: Tjeng Beng Sit Kaij Toat. Djiat Joe Hok Pok Tjia. In Kim Wie Kap Soat.
.
Terjemahan: Jika menyerukan nama Mereka akan mendapatkan pembebasan. Apabila memiliki kebijaksanaan dan melatih kesadaran pikiran akan memperoleh pembebasan.
.
但是有因緣 讀誦口不綴 誦經滿千遍
Mandarin: Dànshì yǒu yīnyuán dú sòng kǒu bù zhui sòng jīng mǎn qiān biàn
Cara baca lafal Mandarin: Tan se yu in yuen. Tu song gou pu cui. Sung cing man jien pien.
.
Hokkian: Tan Sin JoeIn Jan. Tok Siong Koe Poet Toat. Siong Keng Boan Tjian Tian.
.
Terjemahan: Barangsiapa yang memiliki jodoh karma. Membaca dan melafalkannya tanpa henti, yakni hingga seribu kali. 
.
念念心不絕 火焰不能傷 刀兵立摧折
Mandarin: Niàn niànxin bù jué huǒyàn bùnéng shāng dāobīng lì cuīzhé
Cara baca lafal Mandarin: Nien nien sin pu cue. Huo yen pu neng sang. Tao ping li jui ce.
.
Hokkian: Liam Liam Sin Poet Tjoat. Hwee Ham Poet Leng Siang. To Peng Lip Tjoei Tjiat.
.
Terjemahan: Terus melafalkan dengan batin tiada goyah. Marabahaya api tiada sanggup mencelakai. Pedang tajam akan hancur berantakan. 
.
恚怒生歡喜 死者變成活 莫言此是虛 諸佛不妄說
Mandarin: Huì nù shēng huānxǐ sǐzhě biànchéng huó mòyán cǐ shì xū. Zhū fo bù wàngshuō
Cara baca lafal Mandarin: Hue nu seng huan si. Se ce pian ceng huo. Mo yen ce se si. Cu fo pu wang suo.
.
Hokkian: Hwi No Seng Hwan Hie. Soe Tjia Pian Seng Hoat. Bok Gan Tjoe Sie Hin. Tjoe Hoet Poet Bong Soat.
.
Terjemahan: Kemarahan akan berbalik menjadi suka cita. Kematian berbalik menjadi kehidupan. Janganlah beranggapan bahwa kata-kata ini hanyalah kosong belaka. Semua Buddha tiadalah berdusta.
.
佛說高王觀世音經
Mandarin: Fo shuō gāo wáng guānshìyīn jīng 
.
Hokkian: Hoet Soat Ko Ong Kwan Sie Im Keng
.
高王觀世音 能救諸苦危 臨危急難中
Mandarin: Gāo wáng guānshìyīn néng jiù zhū kǔ wēi lín wéi jínàn zhōng 
.
Terjemahan: Avalokitesvara Raja Gao. Sanggup menolong segenap penderitaan. Saat sedang berada dalam marabahaya dan kesulitan.
.
死者變成活 諸佛語不虛 是故應頂禮
Mandarin: Sǐzhě biànchéng huó zhū fo yǔ bù xū shì gù yīng dǐnglǐ 
.
Terjemahan: Kematian akan berubah menjadi kehidupan. Perkataan semua Buddha adalah terbebas dari kebohongan. Itulah sebabnya kita menghaturkan sujud.
.
持誦滿千遍 重罪皆消滅 薄福不信者 專貢受持經
Mandarin: Chí sòng mǎn qiān biàn zhòngzuì jiē xiāomiè báo fú bùxìn zhě Zhuān gòng shòu chí jīng.
.
Terjemahan: Melafalkannya hingga seribu kali. Segenap kejahatan berat dapat disirnakan. Orang yang hanya sedikit keberuntungan tiadalah akan mempercayainya. [Marilah] dengan sepenuh hati melafalkan Sutra ini.
.
念八大菩薩名號
Melafalkan nama Delapan Bodhisattva. 
.
南無觀世音菩薩摩訶薩  
Námó guānshìyīn busàmó hē sà
Lam Boe Kwan Sie Im Pou Sat Mo Ho Sat.
Namo Avalokitesvara Bodhisattva Mahasattva.
.
南無彌勒菩薩摩訶薩
Námó mílè púsà mó hē sà
Lam Boe Mie Lek Pou Sat Mo Ho Sat
Namo Maitreya Bodhisattva Mahasattva.
.
南無虛空藏菩薩摩訶薩 
Námó xūkōng cáng púsà mó hē sà
Lam Boe Hie Kong Tjong Pou Sat Mo Ho Sat.
Namo Akasagarbha Bodhisattva Mahasattva.
.
南無普賢菩薩摩訶薩
Námó pǔ xián púsà mó hē sà
Lam Boe Po Hian Pou Sat Mo Ho Sat.
Namo Samantabhadra Bodhisattva Mahasattva.
.
南無金剛手菩薩摩訶薩  
Námó jīngāng shǒu púsà mó hē sà
Lam Boe Kim Kong Tjoe Pou Sat Mo Ho Sat
Namo Vajrapani Bodhisattva Mahasattva.
.
南無妙吉祥菩薩摩訶薩
Námó miào jíxiáng púsà mó hē sà
Lam Boe Biau Kit Siang Pou Sat Mo Ho Sat.
Namo Manjushri Bodhisattva Mahasattva.
.
南無除蓋障菩薩摩訶薩  
Námó chú gài zhàng púsà mó hē sà
Lam Boe Tie Kaij Tjiang Pou Sat Mo Ho Sat.
Namo Sarvanirvarana Viskambhin Bodhisattva Mahasattva.
.
南無地藏王菩薩摩訶薩
Námó di cáng wáng púsà mó hē sà
Lam Boe Tee Tjong Ong Pou Sat Mo Ho Sat.
Namo Kshitigarbha Bodhisattva Mahasattva.
.
南無諸尊菩薩摩訶薩
Námó zhū zūn púsà mó hē sà
Namo Seluruh Bodhisattva Mahasattva Mulia.